Rabu, 31 Oktober 2012

Fakta Unik Tentang Papua

            


Tidak banyak yang tahu,bahwa sebenarnya kata "PAPUA" dan "IRIAN" tidak disukai oleh penduduk aslinya karena kedua kata tersebut mempunyai arti yang kurang bagus. Mereka lebih suka disebut dengan sebutan "NUU WAAR".

2. Kata "PAPUA" memiliki arti yang kurang baik dan dikembangkan oleh bangsa Portugis dan Belanda pada masa kekuasaanya di Papua untuk memecah belah rakyat Papua.

3. Di Papua terdapat 268 bahasa daerah selain Bahasa Indonesia yang digunakan dan dikembangkan oleh berbagai suku di sana.

4. Bagian utara dan timur Papua merupakan daerah rawan gempa, sedangkan di bagian selatan termasuk daerah yang stabil.

5. Terdapat lebih dari 255 (52 %) suku asli di wilayah Papua. Sedangkan 48 % nya adalah Non-Papua yang didominasi oleh suku dari Jawa dan dari Sulawesi.

6. Dahulu agama Islam lebih dahulu masuk ke Papua pada 1214 M oleh Iskandar Syah dari Samudera Pasai. Tetapi masyarakat asli Papua saat ini mayoritas memeluk agama Kristen yang mulai masuk pada 16 Maret 1930.

7. Di Papua terdapat Puncak Jaya yang merupakan puncak gunung tertinggi di Indonesia dengan ketinggian diatas 5.000 meter. Puncak ini unik karena bersalju abadi padahal terletak di garis khatulistiwa.

8. Papua memiliki beberapa fauna khas diantaranya Cendrawasih, Kanguru, Kus-kus, dan Kasuari yang endemik di wilayah tersebut.

9. Di Papua terdapat OPM yang merupakan gerakan separatis yang diorganisasi oleh kelompok yang ingin memisahkan diri dari Indonesia dan membentuk negaranya sendiri.

10. Di Papua terdapat tumbuhan obat yang disebut "SARANG SEMUT" dan "BUAH MERAH" yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, bahkan ada yang mengatakan bisa menyembuhkan penyakit HIV/AIDS.

11. Salah satu senjata tradisional suku Papua adalah pisau belati yang terbuat dari tulang kaki burung kasuari dan hulunya dihiasi bulu dari kasuari pula.

12. Papua sebenarnya memiliki potensi alam yang luar biasa, contohnya adalah tambang tembaga dan emas Freeport, dan potensi wisata Raja Ampat yang katanya merupakan wisata laut terbaik kedua di Indonesia setelah Bali.

13. Di Papua terdapat tradisi MOP, yaitu lelucon yang diturunkan oleh bangsa Belanda. Tradisi ini diadopsi dari perayaan tahunan orang-orang di Eropa, April MOP.

14. Baru-baru ini kabarnya telah ditemukan sebuah gua di Pegunungan Lina, Manokwari yang disebut-sebut sebagai gua terdalam di dunia dengan kedalaman 2.000 m oleh tim ekspedisi speologi Prancis.

15. Situs purbakala tertua yang ditemukan di Papua diperkirakan telah berusia prasejarah (40.000-50.000 tahun SM).


http://didydodyhart.mywapblog.com/fakta-unik-menarik-tentang-papua.xhtml


Dikuatkan Sumber : http://cloud.papua.go.id/id/pariwisata/artikel/Pages/Wisata-Sejarah-Situs-Arkeologi-di-Papua-Dapat-Menjadi-Wisata-Sejarah.aspx
Papua memiliki kekayaan sejarah perkembangan aktivitas manusia mulai dari masa pra sejarah, Perang Dunia II dan Perang Pasifik. Hal ini terkait dengan ditemukan berbagai fosil dan artefak, sebagai sebuah situs arkeologi yang potensial Situs purbakala tertua yang ditemukan di Papua berusia pra sejarah, yaitu 40.000 - 30.000 tahun sebelum masehi. Situs tersebut berlokasi di Kabupaten Biak , berupa gua-gua yang pada dindingnya dijumpai lukisan-lukisan gua dan fosil-fosil cangkang kerang.

Selain di Biak, penemuan dari jaman megalitikum terdapat di Situs Tutari, Kabupaten Jayapura. Di tempat ini ditemukan bongkahan batu berlukis berbentuk binatang-binatang melata.

Arkeologi dari jaman kolonial juga banyak ditemukan di beberapa daerah di Papua karena wilayah ini pernah diduduki bangsa Belanda sejak tahun 1900-an hingga Perang Pasifik tahun 1940-an.

Situs jaman kolonial ini misalnya Situs Ifar Gunung, Situs Asei Pulau dan Situs Hirekombe di Kabupaten Jayapura.

Situs lainnya adalah adalah yang berkaitan dengan sejarah masuknya agama Islam ke Papua, dengan ditemukannya Situs Makam Islam di Lapintal, Kabupaten Raja Ampat, Situs Islam di Pulau Nusmawan, Kabupaten Teluk Bintuni.

Dengan potensi arkeologi yang demikian besar, Balai Arkeologi Jayapura membagi wilayah kerjanya menjadi enam, yaitu daerah Kepala Burung, Teluk Cenderawasih, Teluk Bintuni, Pantai Selatan dan sekitarnya, Pantai Utara dan sekitarnya serta Pegunungan Tengah.

Sejak sepuluh tahun terakhir ini, kegiatan penelitian dan pengembangan Balai Arkeologi Jayapura telah menemukan 89 situs yang sangat berharga, baik dari segi pendidikan dan budaya maupun wisata sejarah.

1 komentar:

waow..ternyata banyak fakta unik juga yah di papua :p makasih infonya gan~

oya kalo pingin tahu wisata ke raja ampat bisa nih berkunjung ke www.unopapua.com

Posting Komentar