Jumat, 23 November 2012

Tari Kecak - Makna dan Arti Tari Kecak- Kecak Dance - Asal usul Tari Kecak- Kecak


Anda pasti sudah sangat familiar dengan Tari Tradisional Bali yang satu ini yaitu Tari KecakTarian Kecak adalah pertunjukan seni khas Bali yang diciptakan pada tahun 1930-an dan dimainkan terutama oleh laki-laki.

Apa Makna dan Arti  Dari Tari Kecak...? - Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan "cak" dan mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana.Walau Begitu , Kecak berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar, melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.

Para penari yang duduk melingkar tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan caturmelingkari pinggang mereka. Selain para penari itu, ada pula para penari lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman, dan Sugriwa.

Lagu tari Kecak diambil dari ritual tarian Sang Hyang. Selain itu, tidak digunakan alat musik. Hanya digunakan kincringan yang dikenakan pada kaki penari yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana.

Kita Perlu bangga Karena  Tari Kecak Adalah salah satu  Seni Budaya , Seni Tari yang sudah Memiliki Nama yang Sangat Besar Di  mata Dunia

http://taritradisionalbali.blogspot.com/2010/08/tari-kecak-makna-dan-arti-tari-kecak.html

Borobudur Temple Compounds


his famous Buddhist temple, dating from the 8th and 9th centuries, is located in central Java. It was built in three tiers: a pyramidal base with five concentric square terraces, the trunk of a cone with three circular platforms and, at the top, a monumental stupa. The walls and balustrades are decorated with fine low reliefs, covering a total surface area of 2,500 m2. Around the circular platforms are 72 openwork stupas, each containing a statue of the Buddha. The monument was restored with UNESCO's help in the 1970s.

Sabtu, 03 November 2012

Makanan Lezat Tradisional Indonesia

Selain budaya, negara Indonesia memiliki beragam makanan tradisional karena banyaknya suku bangsa yang mendiami wilayah Nusantara. Tidak ada salahnya kita sesekali mencoba beberapa masakan tradisional Indonesia yang dikenal lezat. Banyak sekali makanan-makanan khas daerah yang tersebar di seluruh wilayah di tanah air. Berikut adalah 10 makanan tradisional Indonesia yang patut dicoba ;

1. Bubur Tinutuan

250px Tinutuan bubur Manado 10 Makanan Lezat Tradisional Indonesia yang Wajib Dicoba

Tinutuan merupakan makanan khas Manado berupa bubur, biasanya dihidangkan untuk sarapan pagi dengan lauk tambahan berupa ikan cakalang atau tuna, perkedel, dan sambal dabu-dabu roa. Bubur Tinutuan yang sangat lezat ini mengandung beragam jenis sayur dan daging. Bubur Tinutuan yang disajikan bersama mi dinamakan midal.

2. Tempoyak

brengkestempoyakctt 10 Makanan Lezat Tradisional Indonesia yang Wajib Dicoba

Bagi penggemar durian, Tempoyak pasti akan mendapatkan tempat di hati. Masakan khas Sumatera, terutama daerah Jambi, Palembang, dan Lampung ini merupakan hasil fermentasi buah durian. Tempoyak yang juga populer di Malaysia ini biasanya disajikan sebagai lauk, dicampur dengan ikan pindang ataupun pepes ikan mas. Ditambah dengan sedikit sambal, rasa gurih dan asam Tempoyak pasti akan membuat ketagihan.


3. Ikan Arsik

ikan arsik 10 Makanan Lezat Tradisional Indonesia yang Wajib Dicoba

Ikan Arsik merupakan masakan tradisional kdas Tapanuli yang menggunakan ikan mas sebagai bahan utama. Selain ikan mas, ikan yang biasa digunakan sebagai alternatif adalah ikan kakap dan kembung. Bumbu rempah-rempah khas Tanah Air sangat kuat dalam masakan ini. Salah satu keunikan masakan yang juga dikenal dengan nama ikan mas bumbu kuning ini adalah masih adaanya sisik ikan yang menempel ketika masakan disajikan.

4. Sate Ambal

sate ambal 10 Makanan Lezat Tradisional Indonesia yang Wajib Dicoba

Ada banyak beragam makanan sate di Nusantara, salah satunya adalah Sate Ambal. Sate ayam khas Ambal, Kebumen, Jawa Tengah ini tampak seperti sate Padang bila dilihat sekilas. Sambalnya berwarna kuning tua dan encer dengan bumbu yang berasal dari tempe yang dihaluskan. Aroma kuat rempah bumbunya sangat menggugah selera. Selain ayam, ada pula Sate Ambal yang berbahan daging kambing.

5. Horok-horok

0821354620X310 10 Makanan Lezat Tradisional Indonesia yang Wajib Dicoba

Horok-horok adalah makanan ringan khas Jepara yang sulit ditemukan di daerah lain. Terbuat dari tepung yang berasal dari pohon aren, orang-orang menggunakan sisir rambut untuk mendapatkan bahan pokok makanan yang kenyal dan sedikit asin ini. Biasanya horok-horok disajikan dengan gula pasir atau sebagai lauk teman untuk bakso, pecel, gulai, dan soto.

6. Nasi Gandul

nasi gandul 10 Makanan Lezat Tradisional Indonesia yang Wajib Dicoba

Nasi Gandul adalah makanan khas Pati, Jawa Tengah yang dihidangkan di atas daun pisang. Nasi berkuah ini biasanya disajikan dengan daging sapi ataupun bagian jeroan lain seperti paru dan hati sapi. Nasi Gandul sangat lezat, namun kandungan kolesterolnya cukup tinggi sehingga tidak disarankan untuk memakannya setiap hari.

7. Rujak Soto

rujak soto 10 Makanan Lezat Tradisional Indonesia yang Wajib Dicoba

Makanan khas Banyuwangi ini memiliki nama yang cukup aneh, Rujak Soto. Namun apabila Anda melihat penampilan makanan ini, maka Anda pasti ngeh karena masakan ini merupakan perpaduan antara Rujak Cingur dan Soto Babat. Rujak Soto akan lebih nikmat apabila dihidangkan bersama Es Temulawak, es dengan bahan tanaman obat temulawak yang berkhasiat menurnkan kadar kolesterol dalam tubug dan mencegah penyakit hati.

8. Sate Bulayak

1120432620X310 10 Makanan Lezat Tradisional Indonesia yang Wajib Dicoba

Sate Bulayak adalah sate khas Nusa Tenggra Barat yang disajikan dengan bulayak atau lontong yang dibungkus dengan daun aren dan sambal yang mirip dengan bumbu kari. Sate Bulayak menggunakan daging sapi dan jeroannya sebagai bahan utama. Cara makan sate yang gurih dan lezat ini adalah dengan mencocol bulayak ke sambal kacangnya dan kemudian menggigit satenya.

9. Papeda

papeda set 10 Makanan Lezat Tradisional Indonesia yang Wajib Dicoba

Papeda adalah makanan pokok khas Papua dan Maluku berbahan dasar sagu. Terbuat dari tepung sagi, Papeda sering disajikan dengan kuah kuning yang dibuat dari ikan mubara atau ikan tongkol dengan bumbu rempah seperti kunyit dan ditambahkan jeruk nipis. Papeda menjadi makanan wajib jika Anda berkunjung ke Papua atau Maluku.

10. Ikan Bakar Manokwari

4591775968 c359c6c5d5 10 Makanan Lezat Tradisional Indonesia yang Wajib Dicoba

Sesuai dengan namanya, Ikan Bakar Manokwari adalah makanan khas Manokwari, Papua. Tidak seperti ikan bakar yang biasa kita temui di kebanyakan warung ataupun rumah makan, ikan bakar ini memiliki rasa khas yang bisa membuat lidah bergoyang karena tambahan sambal khas Papua yang disiramkan di atasnya. Ikan yang biasa dijadikan bahan masakan ini adalah ikan tongkol.

Mungkin masih banyak lagi masakan masakan indonesia karena keanekaragaman budaya indonesia tentu sangat mempengaruhi keragaman Kuliner Indonesia pula, Maka dari itu Cintailah Produk Indonesia,......... 


http://uniqpost.com/32270/10-makanan-lezat-tradisional-indonesia-yang-wajib-dicoba/

Aceh Daerah Wisata Religius Terbesar di Asean



Aceh adalah daerah wisata religius terbesar di Asia Tenggara (Asean). Saat ini pemerintah Aceh sedang melakukan pembenahan secara menyeluruh pada objek-objek wisata dan menyiapkan masyarakat yang sadar wisata. Mengenai hal ini masyarakat Aceh sudah sangat peduli dengan pariwisata Aceh.
Salah satu negara yang mempunyai wisatawan terbanyak di Aceh adalah negara Malaysia. Para wisatawan ini ingin menikmati suasana religius Aceh terutama pada peringatan hari-hari besar Islam. 
Menurut Dinas Pariwisata Aceh, menggalang kerja sama dengan travel di Malaysia untuk mempromosikan wisata religius Aceh. Pada hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha masyarakat Aceh selalu memperlihatkan bagaimana rakyat Aceh menyambut Lebaran tiba, dan juga menyambut bulan Ramadhan disebelumnya. Dinas Pariwisata Aceh juga akan mengelar pelatihan-pelatihan kepada masyarakat untuk mendukung program pariwisata yang islami. salah satu kiat untuk membangun pariwisata itu, Dinas Pariwisata telah melatih para abang becak, pemilik-pemilik rumah makan, manajemen mesjid, sebagai bagian dari kegiatan mendukung pariwisata Aceh.

Dibawah ini adalah tempat tujuan wisata yang paling banyak dikunjungi oleh para wisatawan, baik lokal maupun non lokal dan juga para wisatawan internasional.

Aceh daerah Wisata religius terbesar di Asean


Aceh Daerah Wisata Religius Terbesar di Asean

Aceh Daerah Wisata Religius Terbesar di Asean