Sabtu, 08 Desember 2012

PAPUA NAN UNIK


Komplek Honai

Beratap jerami, bertembok kayu, berkarpet rumput kering. Kombinasi yang sangat nyaman untuk hunian sederhana ala suku Dani. Inilah rumah khas suku Dani, Honai. Seperti jamur ya?
Honai adalah sebuah rumah tradisional masyarakat suku di Papua yang tinggal di daerah pegunungan. Bentuknya pun sangat unik, seperti rumah jamur.

"Pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama, untuk menyusun sebuah honai," jelas Paskah Mabel salah seorang suku Dani.
Material bahan honai sangat mudah didapatkan. Semua material untuk membuat honai bisa didapat di alam sekitar. Mulai dari jerami, kayu besi, rotan, dan rerumputan.
Proses pembuatan Honai tidak begitu susah. Tahap pertama adalah membentuk pondasi rumah dengan kayu besi, dibentuk lingkaran. Setelah itu atap rumahnya di tutupi dengan jerami kering.
Karena bahan material yang digunakan  honai berasal dari kayu dan jerami, ini membuat kondisi di dalam honai menjadi lebih hangat. Honai biasa dipakai oleh masyarakat suku yang tinggal di daerah pegunungan.
Honai hanya mempunyai satu pintu keluar, pintunya pun juga kecil dan pendek. Jadi jika ingin memasuki sebuah honai kita harus membungkukkan badan.
Di dalam honai hanya ada 2 ruang, atas dan bawah. Ruang bagian bawah bisa diperuntukan untuk duduk duduk, dan ruang atas tempat untuk tidur. Yang membuat saya kaget ketika memasuki ruang tidur, tidak ada cahaya yang masuk sedikitpun dari atap jerami, padahal masih siang. Jadi di dalam nya benar-benar gelap gulita.
Para pria dan wanita tidak tinggal dalam satu Honai, mereka tinggal terpisah. Honai perempuan disebut dengan Uma, sedangkan honai yang ditempati para pria di sebut dengan Pilamo. Tetapi pada umumnya bentuk honai pria dan wanita bentuknya sama. Selain itu ada dapur yang bisa digunakan untuk memasak dan tempat berkumpulnya para masyarakat.
Honai mempunyai tinggi 2 sampai 3 meter. Biasanya honai para pria ada di ujung jalan setelah pintu masuk desa, dan berada pada posisi tengah antara honai perempuan dan dapur umum. Ini bertujuan supaya para pria dapat memantau semua orang yang akan memasuki area perkampungan mereka.
Bentuknya unik ya..
http://travel.detik.com/read/2012/11/30/035731/2105605/1025/2/aiih-lucunya-komplek-rumah-jamur-ini?vt22021381

0 komentar:

Posting Komentar