Goa Gong terletak di Desa Bomo, Kecamatan Punung, Donorejo Kota Pacitan, kota ujung selatan Jawa Timur. Goa yang berbentuk horizontal dengan panjang sekitar 256meter, di dalamnya terdapat staloaklit(batuan kapur berbentuk kerucut di langit-langit) dan stalagmit(batuan kapur yang berdiri tegak di dasar) ini diperkirakan berusia ratusan tahun. Beberapa peneliti dan wisatawan mancanegara menilai goa ini termasuk goa yang paling indah di Asia Tenggara.
Nama Goa Gong sendiri diambil dari cerita yang beredar di masyarakat karena di dalam goa ini sering terdengar bunyi-bunyian yang menyerupai suara gong. Jika anda memukul atau mengetuk salah satu stalaktit dan stalakmit, maka akan berbunyi seperti dengungan gong yang memenuhi ruang di dalam goa.
Goa Gong memiliki banyak sekali bentuk stalaktit dan stalakmit. Bisa dibilang, goa dengan bentuk terlengkap yang ada di Jawa. Salah satu keindahannya adalah menyerupai girden dengan bintik-bintik seperti mutiara di dalamnya.
Ketika menuju ke objek wisata ini, sepanjang perjalanan anda akan disuguhi pegunungan kapur di kanan kiri. Selain pegunungan kapur, pohon jati di pinggiran bukit juga menjadi pemandangan menyejukkan mata. Sebelum masuk ke dalam goa, sejumlah pedagang mulai dari pedagang souvenir, akik hingga makanan khas daerah Pacitan berjajar di jalan menuju goa. Saat memasuki goa, kondisi goa yang gelap dengan sedikit penerangan akan menghipnotis pengunjung dengan indahnya pemandangan stalaktit dan stalakmit disertai pijar lampu neon yang berwarna-warni. Misalkan saja yang menarik adalah batuan yang menyerupai patung Budha yang tidak jauh dari pintu masuk.
0 komentar:
Posting Komentar